“Tanggal tua itu bukan tanggal. Itu kutukan.”
📍Pembuka: Realita yang Terlalu Dekat
Gue pernah—dan rasanya kayak hidup dalam mode hemat ekstrem, tapi tanpa hadiah jutaan rupiah kayak di reality show. Cuma ada tagihan, nasi kering, dan notifikasi “saldo tidak mencukupi” dari mobile banking yang nyinyir banget.
Tapi dari pengalaman itu, gue belajar satu hal penting: nggak semua orang butuh gaji besar buat hidup lebih tenang. Yang dibutuhin itu strategi.
💡 Tips & Trik Bertahan Hidup Saat Uang Menipis
1. Bikin “Budget Survival Mode”
Lupakan pengeluaran fancy. Fokus ke:
-
Makan
-
Transport kerja
-
Tagihan wajib
Simpan list-nya di catatan HP:
“Kalau nggak penting-penting amat, skip dulu bro.”
Ini bukan saatnya ngopi 40 ribuan. Beli kopi sachet dan bilang ke diri sendiri:
“Aku tetap classy, cuma lebih hemat aja.”
2. Gunakan Sistem Amplop (Digital atau Manual)
Setiap habis gajian, bagi uang jadi beberapa “amplop”:
-
Makan: Rp500.000
-
Transport: Rp300.000
-
Hiburan? → kalau masih ada sisa 😅
Lo bisa pakai amplop fisik atau aplikasi budgeting. Ini mencegah lo kelepasan pas lihat saldo masih lumayan padahal itu uang bensin seminggu ke depan.
3. Stock Makanan Murah Tapi Bergizi
Cek ini:
-
Telur
-
Tahu tempe
-
Oatmeal
-
Sayur beku
Percayalah, ini bukan makanan "rakyat kecil", ini makanan "kelas hemat tapi cerdas".
Dan kalau lo beneran kreatif, mie instan juga bisa naik kasta jadi mie rebus topping sultan (tambahin telur + sayur + irisan sosis bekas diskon Indomaret).
4. Tunda Belanja Impulsif: Tunggu 3x24 Jam
5. Jual atau Sewa Barang yang Lagi Nganggur
🎯 Penutup: Mental “Bertahan” Bukan Aib, Tapi Ilmu Hidup
Karena kadang, “berjuang” di tanggal tua itu yang bikin kita lebih bijak pas tanggal muda.
Dan yang paling penting?
Jangan lupa nabung. Walau receh. Karena semua hal besar, dimulai dari sisa kecil yang diselamatkan.